Kisah Para Rasul 9:1-43
(Ayat 36) Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita — dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.Tabita atau Dorkas dikenal sebagai perempuan yang banyak melakukan kebaikan di antaranya ia suka memberi sedekah. Ia juga banyak memberikan atau menjahitkan pakaian untuk orang-orang (ayat 39).
Semua yang dilakukan Tabita membawa dampak bagi orang-orang di sekitarnya. Dan ketika ia meninggal, banyak orang yang meratapinya, mereka kehilangan sosok Tabita.
Perbuatan Tabita semasa hidupnya menunjukkan bahwa ia adalah pengikut Kristus. Iman yang berbuah yang dihasilkannya menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarnya. Ada karakter Kristus atau Kerajaan Allah terimpartasi dalam kehidupannya.
Melalui iman yang berbuah, Tuhan menjadi nyata dan orang bisa melihat Tuhan hidup di dalam Tabita. Iman yang berbuah ditandai dengan orang lain merasakan kasih kita kepada mereka. Keberadaan, kehadiran, kegiatan dan perkataan kita diterima oleh orang-orang di sekitar kita sebagai sesuatu yang bernilai kebaikan.
KITA HARUS MILIKI IMAN YANG BERBUAH SEHINGGA HIDUP KITA MENJADI BERKAT BAGI ORANG-ORANG DI SEKITAR KITA DAN HIDUP KITA MEMANCARKAN KARAKTER KERAJAAN ALLAH. SELAMA KITA PERCAYA KEPADA TUHAN YESUS DAN MENGIKUT DIA DENGAN SETIA MAKA ORANG DI SEKITAR KITA AKAN MELIHAT DAN MERASAKAN KARAKTER KRISTUS TERPANCAR DALAM KEHIDUPAN KITA.
Tuhan memberkati.
DISKUSIKAN :
- Mengapa iman harus berbuah?
- Bagaimana supaya iman berbuah?
- Sebutkan ciri-ciri orang yang memiliki iman yang berbuah!
DOA :
Tuhan, saya mau iman saya menghasilkan buah yang memuliakan Tuhan dan menjadi berkat bagi sesama. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.