JADILAH PRIBADI YANG ADIL

DH-Jadilah Pribadi Yang Adil
Ulangan 25:1-19
(Ayat 1) Apabila ada perselisihan di antara beberapa orang, lalu mereka pergi ke pengadilan, dan mereka diadili dengan dinyatakannya siapa yang benar dan siapa yang salah.

Salah satu sifat atau karakter Allah adalah adil. Allah ingin keadilan juga ada di antara umat-Nya. Oleh karena itu Allah mengatur atau memberikan suatu perintah kepada umat-Nya supaya terjadi keadilan di antara mereka.

Allah tidak mau hukum rimba ada di dalam umat-Nya. Hukum rimba adalah hukum yang kuat yang berkuasa. Yang berkuasa boleh berbuat apa saja terhadap yang lemah. Akibatnya dapat menyebabkan ketidakadilan. Yang salah bisa menjadi benar dan yang benar bisa menjadi salah.

Pengadilan merupakan sarana yang Tuhan pakai untuk menentukan benar atau salah seseorang. Pengadilan menjadi tempat keadilan ditegakkan. Dalam suatu perselisihan, seseorang baru dinyatakan benar atau salah setelah melalui pengadilan atau diadili.

Akibat dosa, maka manusia dikuasai oleh egonya atau kedagingan. Salah satu sifat dari kedagingan adalah kekuasaan atau ingin berkuasa. Kekuasaan sering kali membuat orang lupa dirinya sehingga bertindak semena-mena yang dapat menyebabkan ketidakadilan.

Sebagai umat Tuhan, kita juga harus menyatakan keadilan di dalam kehidupan kita. Walaupun kita memiliki kekuasaan, tetapi janganlah kekuasaan dipakai untuk memuaskan kedagingan kita.

JADILAH PRIBADI YANG BERLAKU ADIL SEHINGGA ORANG MENGENAL ALLAH YANG ADIL.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya harus menjadi pribadi yang adil?
  2. Mengapa saya tidak boleh memakai hukum rimba?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )