JANGAN MENGIKUTI YANG SALAH

DH-Jangan Mengikuti Yang Salah
1 Raja-raja 15:1-34
(Ayat 11) Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan seperti Daud, bapa leluhurnya.

Orang tua adalah teladan yang harus diikuti. Tetapi tidak semua orang tua memberi teladan yang baik. Sekalipun orang tua teladan tetapi bila teladan yang diberikan tidak baik, kita jangan mengikutinya.

Hal ini yang terjadi dan dibuktikan oleh raja Asa. Asa tidak mengikuti ayahnya Abiam. Keduanya justru bertolak belakang. Abiam hidup dalam segala dosa seperti yang telah dilakukan ayahnya. Ia tidak dengan sepenuh hati setia kepada Allah.

Sebaliknya Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Ia menyingkirkan pelacuran dari negerinya. Menjauhkan segala berhala yang dibuat oleh nenek moyangnya (ayat 11-12). Memecat Maakha neneknya dari jabatan ibu suri karena menyembah patung Asyera.

Raja Asa tidak mengikuti teladan keluarganya. Ia tidak tenggelam dalam dosa yang terjadi di dalam keluarga dan lingkungannya. Asa tetap setia kepada Allah. Asa mengikuti teladan Daud. Daud adalah bapak leluhurnya.

Sebagai anak Tuhan, kita wajib menghormati dan mengikuti teladan. Baik teladan orang tua atau siapapun juga terutama orang yang lebih tua bila teladannya baik dan sesuai dengan Firman Tuhan. Jangan ikuti bila salah dan tidak sesuai dengan Firman Tuhan. Yang harus dan wajib kita ikuti adalah teladan Tuhan Yesus.

KITA HARUS MENGIKUTI TELADAN YANG BENAR, TELADAN YANG WAJIB KITA IKUTI ADALAH TELADAN TUHAN YESUS.

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Apakah saya harus mengikuti teladan orang tua atau orang yang lebih tua?
  2. Teladan siapa yang harus dan wajib saya ikuti?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )