JANGAN SEDIH KARENA KEMATIAN

DH-Jangan Sedih Karena Kematian
Ulangan 14:1-29
(Ayat 1) Kamulah anak-anak Tuhan, Allahmu; janganlah kamu menoreh-noreh dirimu ataupun menggundul rambut di atas dahimu karena kematian seseorang.

Tuhan melarang umat-Nya untuk menoreh-noreh diri atau melukai diri dan menggundul rambut karena kematian seseorang. Perbuatan tersebut merupakan tanda kesedihan yang mendalam karena berpisah dengan seseorang untuk selama-lamanya. Tetapi perbuatan tersebut tidak mencerminkan sebagai umat pilihan Tuhan.

Daud ketika anaknya meninggal, ia tidak berduka. Tetapi sebelum meninggal, Daud berdoa, berpuasa dan merendahkan dirinya di hadapan Tuhan serta berharap Tuhan menyembuhkan anaknya. Tetapi jawaban Tuhan berbeda. Daud berkata: anaknya tidak akan hidup lagi, tetapi ia lah yang kelak akan menyusul anaknya dan berkumpul kembali. Daud tahu ada suatu kehidupan baru setelah kematian dan nanti ia akan kembali berkumpul dengan anaknya.

Kematian bagi anak-anak Tuhan adalah dikumpulkan Allah. Tinggal bersama dengan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat di sorga (1 Tes. 4:14). JADI KEMATIAN BUKAN HAL YANG MISTERIUS ATAU MENAKUTKAN TETAPI MERUPAKAN PINTU UNTUK TINGGAL BERSAMA ALLAH.

Melalui kematianlah kita akan menjalani kehidupan kekal di sorga. Hanya ada satu jalan untuk ke Sorga yaitu melalui Yesus (Yoh 14:6). Oleh karena itu tetaplah percaya kepada Yesus. Jadikan Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat. Inilah kunci untuk tinggal bersama dengan Allah di sorga (Yoh. 3:16).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa saya tidak boleh sedih yang berlarut-larut karena kematian?
  2. Apa yang harus saya lakukan bila ada famili yang meninggal?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )