Matius 5:1- 48
(Ayat 3) "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.
Allah tidak ingin umat-Nya miskin (materi) sebab Yesus datang ke dunia untuk memberikan umat-Nya untuk hidup dalam kelimpahan. Kelimpahan dalam segala hal, dalam hal materi, jasmani dan rohani.
Kata miskin dalam ayat di atas bukan berbicara miskin materi, tetapi berbicara tentang sikap hati yang miskin di hadapan Allah. Artinya sikap hati yang bergantung dan berharap sepenuhnya kepada Tuhan.
Orang yang miskin di hadapan Allah dalam kehidupannya semua bergantung kepada Tuhan. Matanya tertuju pada Tuhan, senantiasa meminta pertolongan Tuhan dan mereka adalah empunya Kerajaan Sorga.
Kita harus miliki hati yang miskin di hadapan Tuhan. Tuhan akan mengangkat hidup kita, hidup dalam janji Tuhan yang penuh kemuliaan dan kelimpahan.
MISKIN DI HADAPAN TUHAN BERBICARA TENTANG SIKAP HATI YANG BERGANTUNG DAN BERHARAP SEPENUHNYA KEPADA TUHAN.
RENUNGKAN:
- Mengapa saya harus miskin di hadapan Tuhan?
- Apa maksudnya miskin di hadapan Tuhan?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan firman Tuhan hari ini?)