NASI SUDAH MENJADI BUBUR

DH-Nasi Sudah Menjadi Bubur

Yehezkiel 19:1-14
(Ayat 14) Maka keluarlah api dari cabangnya yang memakan habis ranting dan buahnya, sehinggga tiada lagi padanya cabang yang kuat dan tiada tongkat kerajaan.

Ayat-ayat dalam pasal 19 merupakan sebuah kisah atau kiasan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa yang pernah terjadi atas Israel dan Yehuda.
Singa-singa menunjuk kepada raja-raja terakhir yang memerintah Yehuda. Dan semuanya sudah hancur.

Api membakar habis semua batang, ranting dan buah pohon sehingga tidak ada yang tersisa. Pohon melambangkan Israel yang hancur.

“Nasi sudah menjadi bubur”, itulah istilah yang tepat untuk semua yang terjadi atas bangsa Israel dan Yehuda. Mereka hanya bisa meratap tetapi tidak bisa memulihkan kembali kerajaannya. Dan penduduk yang masih tersisa dibuang ke padang gurun (Babel).

Apa yang menyebabkan kehancuran kerajaan Yehuda dan Israel?

Penyebab kehancuran mereka adalah karena mereka tidak setia kepada Tuhan (Yeh. 16). Mereka berzinah dengan illah-illah lain dengan menyembah kepadanya. Hal ini yang menyebabkan Allah membinasakan mereka.

Sebelum “Nasi menjadi bubur”, atau SEBELUM TERLAMBAT, MARI KITA KOREKSI KEHIDUPAN KITA; BERTOBATLAH DAN BERPALINGLAH DARI SEGALA DURHAKA KITA, supaya itu jangan menjadi batu sandungan, yang menjatuhkan kita ke dalam kesalahan (Yeh. 18:30).

DOA :
Saya bertobat Tuhan, jangan timpakan murka-Mu atas saya. Saya terima pengampunan Tuhan saat ini.
Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.

Tuhan memberkati.