PANGGILAN SEBAGAI ORANG LEWI

DH-Panggilan Sebagai Orang Lewi
Bilangan 3:1-51
(Ayat 12) Sesungguhnya, Aku mengambil orang Lewi dari antara orang Israel ganti semua anak sulung mereka, yang terdahulu lahir dari kandungan, supaya orang Lewi menjadi kepunyaan-Ku.

Tuhan mengkhususkan suku Lewi untuk melayani di Kemah Suci, mendukung pelayanan keimaman yang dipercayakan kepada keluarga Harun. Oleh karena itu orang Lewi tidak dipersiapkan untuk berperang melainkan untuk mempersiapkan dan memastikan pelayanan keagamaan di Kemah Suci dilangsungkan dengan baik dan benar.

Kekhususan dan keistimewaan suku Lewi, ada hubungannya dengan penebusan Allah atas putra sulung dari bangsa Israel ketika mereka akan keluar dari Mesir. Semua putra sulung Mesir dibinasakan, sementara putra-putra sulung bangsa Israel diselamatkan (Kel. 11-12). Artinya, semua putra sulung Israel ialah milik Tuhan dan dipercayakan untuk melayani Tuhan di Kemah Suci-Nya.

Pelayanan suku Lewi diatur berdasarkan puak-puak mereka. Pengaturan ini bertujuan agar penyelenggaraan pelayanan keagamaan berjalan dengan baik. Oleh karenanya tugas-tugas para puak diatur secara terperinci. Dan bagi orang awam tidak boleh bersentuhan dengan Kemah Suci dan perabotannya.

Di dalam Kristus, semuanya itu tidak berlaku lagi. SEMUA PELAYANAN, BAIK DI GEREJA, LEMBAGA KRISTEN MAUPUN DI DUNIA SEKULER, SEMUANYA KUDUS DI MATA TUHAN. Setiap anak Tuhan dipanggil untuk melayani. Tetapi tidak semua dipanggil untuk melayani penuh waktu dan khusus di rumah Tuhan.


SETIAP ORANG MEMILIKI PANGGILAN KHUSUS DI BIDANGNYA MASING-MASING. ADA YANG DIPANGGIL DI DUNIA SEKULER, ADA YANG TUHAN PANGGIL UNTUK MELAYANI SEPENUH WAKTU DI RUMAH TUHAN


Setiap orang memiliki panggilan khusus di bidangnya masing-masing. Ada yang dipanggil di dunia sekuler, baik sebagai pengusaha, karyawan, dokter, pengajar dan lain sebagainya. Ada juga yang memang Tuhan panggil untuk melayani sepenuh waktu di gereja atau rumah Tuhan. Di sanalah kita harus melayani Tuhan dengan sepenuh waktu (Kolose 3:23).

Tuhan memberkati.

DOA :
Ampuni saya Tuhan kalau belum memenuhi panggilan Tuhan di mana saya berada. Mulai hari ini, saya akan menjadi hamba Tuhan yang akan melakukan apa yang Tuhan perintahkan dengan sepenuh hati. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.