2 Raja-raja 21:1-26
(Ayat 11) “Oleh karena Manasye, raja Yehuda, telah melakukan kekejian-kekejian ini, berbuat jahat lebih dari pada segala yang telah dilakukan oleh orang Amori yang mendahului dia, dan dengan berhala-berhalanya ia telah mengakibatkan orang Yehuda berdosa pula.”Seorang pemimpin sangat besar peranannya. Pemimpin membawa dan menentukan arah. Bahkan menentukan masa depan bagi orang-orang yang dipimpinnya.
Manasye sebagai raja Yehuda melakukan apa yang jahat di mata Tuhan bahkan perbuatannya lebih keji daripada bangsa-bangsa yang telah dihalau Tuhan. Manasye tidak mengikuti perbuatan Hizkia, ayahnya. Hizkia hidup takut akan Tuhan.
Perbuatan jahat Manasye di mata Tuhan membawa dampak terhadap bangsa Israel yang dipimpinnya. Mereka juga mengikuti perbuatan Manasye sehingga menjadi berdosa di hadapan Tuhan. Dan Tuhan mendatangkan malapetaka atas Yerusalem dan Yehuda (ayat 12-14).
Kita adalah pemimpin minimal pemimpin atas diri sendiri. Sebagai seorang pemimpin kita harus membawa orang-orang yang Tuhan percayakan untuk semakin dekat dan intim dengan Tuhan.
Kita harus minta kekuatan Tuhan. Hanya kekuatan Tuhan yang akan memampukan kita sehingga menjadi pemimpin yang baik. Pemimpin yang akan membawa orang yang dipimpin berjalan di dalam Tuhan.
KITA HARUS MENJADI CONTOH BAGI MEREKA DENGAN HIDUP BENAR DAN MELAKUKAN SEMUA PERINTAH-NYA.
Tuhan memberkati.
RENUNGKAN :
- Apakah saya seorang pemimpin?
- Siapa yang saya pimpin?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )