PERKENANAN ALLAH

DHK-Perkenanan Allah
2 Samuel 2:1-32
(Ayat 1) Kemudian bertanyalah Daud kepada Tuhan, katanya: “Apakah aku harus pergi ke salah satu kota di Yehuda?” Firman Tuhan kepadanya: “Pergilah.” Lalu kata Daud: “Ke mana aku pergi?” Firman-Nya: “Ke Hebron.”

Tidak mudah untuk menjadi pemimpin karena tanggung jawabnya besar. Tanggung jawab atas kehidupan banyak orang yang Tuhan percayakan untuk dipimpin. Daud tahu ketika Allah sudah memilihnya, maka kuasa, urapan dan perkenanan Tuhan yang akan memampukannya.

Setelah Saul tiada, Daud adalah satu-satunya orang yang layak dan bahkan sudah dipilih Tuhan untuk menggantikannya. Walaupun Daud tahu kalau ia adalah satu-satunya calon tunggal untuk menggantikan raja Saul, Daud tidak serta merta mengambil takhta tersebut.

Daud bertanya dulu kepada Allah, apakah ia harus menjadi raja? Setelah Allah menjawab “pergilah”, yang artinya mendapat perkenanan Allah. Daud meminta perkenanan Allah dahulu karena Allah sangat berkepentingan atas kehidupan manusia yang akan menjadi tanggung jawabnya nanti.

Setelah mendapat perkenanan Tuhan, barulah Daud menjadi raja. Daud tidak menjadi raja atas dirinya sendiri atau keluarganya tetapi menjadi raja atas bangsa Israel. Daud tahu tanpa Tuhan, ia tidak akan mampu memimpin dan menjadi raja.


SETIAP ORANG YANG INGIN MENJADI PEMIMPIN HARUSLAH MEMINTA PERKENANAN TUHAN AGAR ALLAH JUGA TURUT TERLIBAT DI DALAMNYA


Oleh karena itu, setiap orang yang ingin menjadi pemimpin haruslah meminta perkenanan Tuhan. Ketika Tuhan berkenan, maka TUGAS SEBAGAI PEMIMPIN TIDAK DIPIKUL SENDIRI, ALLAH JUGA TURUT TERLIBAT DI DALAMNYA; ADA URAPAN, KUASA DAN KASIH TUHAN YANG AKAN MEMAMPUKAN KITA. Keterlibatan Tuhan membuat segala sesuatu menjadi ringan.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan saya minta perkenanan Tuhan untuk saya bisa memimpin dengan baik sehingga orang-orang yang saya pimpin hidup dalam berkat Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.