PUASA DAN MERENDAHKAN DIRI

DH-Puasa Dan Merendahkan Diri
Ezra 8:1-36
(Ayat 21) Kemudian di sana, di tepi sungai Ahawa itu, aku memaklumkan puasa supaya kami merendahkan diri di hadapan Allah kami dan memohon kepada-Nya jalan yang aman bagi kami, bagi anak-anak kami dan segala harta benda kami.

Ezra menyerukan kepada orang-orang Israel yang pulang ke Yerusalem bersamanya untuk berpuasa dan merendahkan diri di hadapan Allah. Tujuannya adalah supaya selama dalam perjalanan Tuhan memberikan perlindungan dan menyertai mereka.

Sikap Ezra untuk berpuasa merupakan suatu tindakan yang menyatakan ketidakmampuan dirinya dan hanya Allah yang sanggup menolong dan memberikan perlindungan kepada mereka.

BERPUASA MERUPAKAN SUATU TINDAKAN PENYERAHAN DIRI KEPADA ALLAH SUATU PERNYATAAN KETIDAKMAMPUAN KITA PADA SUATU KEADAAN DAN PERCAYA HANYA ALLAH YANG SANGGUP MENOLONG DAN MELAKUKANNYA.


MELALUI PUASA KITA MELIBATKAN DAN MENYERAHKAN SEMUA BEBAN KEPADA ALLAH DAN BERHARAP TUHAN TURUN TANGAN MEMBERESKAN SEMUA MASALAH KITA


Melalui puasa kita melibatkan dan menyerahkan semua beban yang ada dalam kehidupan kita kepada Allah. Dengan berpuasa berarti kita mengangkat tangan tanda menyerah dan berserah atau tidak mampu kepada Allah dan berharap Tuhan turun tangan membereskan semua yang menjadi masalah kita.

Tuhan memberkati.

DOA :
Tuhan, saya mau berpuasa dan merendahkan diri supaya penyertaan dan kuasa Tuhan nyata atas hidup saya. Dalam nama Tuhan Yesus, Amin.