TETAP BERTAHAN

DH-Tetap Bertahan
1 Samuel 21:1-15
(Ayat 13) Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.

Setiap orang pasti akan membayangkan bahwa seorang pahlawan atau seorang yang telah berjasa bagi bangsa dan negara hidupnya pasti akan dihormati, disanjung dan terkenal. Mendapat penghargaan dan lain sebagainya.

Tetapi tidak demikian dengan Daud. Daud menjadi pahlawan setelah mengalahkan Goliat. Seorang raksasa dari bangsa Filistin dan ditakuti oleh bangsa Israel. Daud disanjung dan dielu-elukan dan sepertinya pasti akan menjadi orang terkenal, dihormati karena telah berjasa.

Keadaan Daud berbeda sekali dari yang dibayangkan. Keadaan Daud malah sebaliknya. Ia dikejar-kejar hendak dibunuh oleh raja Saul. Hidupnya sebagai pelarian atau buronan. Daud harus berbohong agar tidak diketahui. Pura-pura gila untuk menutupi identitasnya dan hidup bergerombol dengan pelarian lainnya.

Semua yang Daud alami merupakan proses dari Allah. Daud dipersiapkan menjadi raja yang besar. Berbeda dengan raja Saul yang begitu mudahnya menjadi raja tanpa melalui proses. Allah kemudian mencampakkan Saul karena tidak taat.

Semua yang dialami Daud mungkin juga kita alami. Kita sudah berjasa tetapi perlakuan yang kita terima malah sebaliknya. Perbuatan kita dicuekin atau tidak dianggap dan lain sebagainya. Tetapi percayalah Tuhan sedang memproses dan menyiapkan kita untuk menjadi alat bagi kemuliaan-Nya.

TETAPLAH BERTAHAN DAN MINTA KEKUATAAN TUHAN UNTUK SANGGUP MELEWATI SEMUANYA, WAKTU DAN PERTOLONGAN TUHAN TIDAK PERNAH TERLAMBAT (Peng. 3:11).

Tuhan memberkati.

RENUNGKAN :

  1. Mengapa jasa dan perbuatan baik saya tidak diperhitungkan?
  2. Apa yang harus saya lakukan bila jasa saya tidak perhitungkan?
DOA :
( Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini? )