Yeremia 36:1-32
(Ayat 3) Mungkin apabila kaum Yehuda mendengar tentang segala malapetaka yang Aku rancangkan hendak mendatangkannya kepada mereka, maka mereka masing-masing akan bertobat dari tingkah langkahnya yang jahat itu, sehingga Aku mengampuni kesalahan dan dosa mereka.
Allah mengasihi umat-Nya, tidak mau mereka binasa. Dengan berbagai cara Allah menyampaikan "warning" untuk mereka sadar akan kesalahan dan segera bertobat.
Tetapi Yoyakim raja Yehuda memiliki respon yang salah terhadap "warning" yang Tuhan berikan. Yoyakim bukannya bertobat tetapi membakar kitab pesan yang disampaikan dan bahkan mau membunuh nabi Yeremia yang menyampaikan pesan Allah.
Akibat respon yang salah terhadap "warning" Tuhan, Yoyakim menerima hukuman dari Tuhan. Keturunannya tidak menjadi raja dan kelak pada waktu meninggal mayat Yoyakim akan dicampakkan (ayat 30).
Tuhan mengasihi kita dan Tuhan juga memberikan warning bila kita berdosa. Masalah atau kondisi yang tidak baik Tuhan pakai sebagai warning untuk kita sadar dan bertobat.
Kita harus mengoreksi diri kita, jangan abaikan warning dari Tuhan. Miliki respon yang positif. Cepat bertobat dan minta ampun, warning Tuhan untuk kebaikan dan keselamatan kita.
WARNING TUHAN UNTUK KITA SADAR DARI KESALAHAN DAN BERTOBAT.
RENUNGKAN:
- Mengapa Tuhan memberikan warning kepada umat-Nya?
- Apa yang harus saya lakukan bila Tuhan berikan warning?
DOA:
(Apa yang Tuhan Yesus sampaikan melalui pembacaan Firman Tuhan hari ini?)